Ternyata, banyak pesan yang ingin disampaikan dari tindakannya tersebut. Hummer, biar bagaimanapun adalah simbol keserakahan dan pemborosan di Amerika, baik dari segi harga jual maupun konsumsi bahan bakarnya.
"Selama ini yang muncul di benak orang Amerika adalah jika yang besar itu lebih baik. Dan saya kira kita melangkah terlalu jauh. Bagi saya Hummer itu adalah konsumerisme pada puncaknya," ujarnya.
Dean merogoh kocek hingga US$ 20 ribu untuk menggarap kereta kuda dari Hummer ini. Dia membutuhkan waktu sekitar setahun untuk membangun kereta yang disebutnya sebagai Back To Futurama dan menggunakan kembali semua suku cadang Hummer H2.
Hasilnya, Hummer yang lebih ramah lingkungan, tidak boros BBM, pelek dari krom, yang dimanja dengan 5 televisi dan audio menggelegar yang menggunakan tenaga baterai dan daya dari tenaga kuda betulan!
Namun Dean lewat kereta kuda Hummernya bukan mencoba untuk mencari solusi terhadap masalah energi di AS.
"Ini dimaksudkan sebagai sindiran soal masa depan nanti. Jika kita tidak memperhatikan lagi cara yang lebih efektif untuk hidup dan memanfaatkan energi, kita mungkin tidak memiliki pilihan selain memasang kuda ke mobil kita," ujarnya.
Mobil, eh kereta Hummer ini baru keluar dan dilihat publik sekali saja, yakni pada saat pameran yang digelar oleh sebuah grup yang berbasis di Brooklyn yakni Creative Thriftshop.
Namun Anda yang ingin melihat karya Dean lainnya bisa menunggu. Soalnya Dean saat ini tengah membuat karya lainnya. Dean akan merekonstruksi sebuah mobil Cadillac Escalade yang dipenuhi dengan krom. Wah gimana hasilnya, kita tunggu saja (Detik.com)
No comments:
Post a Comment